Jumat, 07 Agustus 2015

Gunung Halimun: Turing Bareng Ring of Fire Adventure Indonesia

Gimana ya rasanya turing bareng artis? Ya kalau bukan artis, minimal turing bareng orang terkenal lah hehehe. Saya mungkin cukup beruntung karena berkesempatan turing bersama dengan personil Ring of Fire Adventure Indonesia (RoFA). Bagi pehobi motor dan petualang, mungkin RoFA sudah bukan nama asing lagi. Seperti yang sudah saya posting sebelumnya di Jamnas RoFA 2014, RoFA merupakan sebuah ekspedisi yang berupaya mengeksplor keindahan alam dan budaya Indonesia. Tim RoFA terdiri dari Youk Tanzil sebagai Team Leader, Andrew Las Marias sebagai Road Captain, Banyu Tanzil, Esperanza Tanzil. Diva Tanzil, Gio Tanzil, PS. Andini, dan segenap crew.

Setelah Jamnas 2014, Om Youk mulai dekat dengan saya dan beberapa Rofers (sebutan untuk penggemar RoFA) di Jabodetabek. Om Youk ternyata suka bersepeda di UI dan sering mengajak Rofers untuk makan ketoprak bareng. Ini lah hebatnya Om Youk. Meskipun memiliki harta, beliau tetap membumi dan bergaul dengan semua kalangan.

Searah jarum jam: Mas Hendra (baju hitam), Nanna (istrinya Mas Hendra, masih kuliah juga), Bule Anies (dosen Gunadarma), saya, Om Youk, dan Mbak Andini.

Saat sedang makan ketoprak, Om Youk melontarkan ide untuk turing bareng ke suatu tempat dengan Rofers Jabodetabek. Wuidih, kapan lagi kan bisa turing bareng artis. Tanpa pikir panjang, para Rofers langsung mengiyakan ajakan tersebut. Gunung Halimun dipilih sebagai tujuan. Gunung Halimun dipilih karena letaknya yang tidak begitu jauh dari Jakarta. Selain itu, Gunung Halimun pernah menjadi tempat latihan riding tim RoFA. Selama makan ketoprak, kami juga berdiskusi mengenai perjalanan yang akan kami lakukan. Di Halimun, rencananya kami akan kemping di area Kebun Teh Nirmala. Saya sebelumnya sudah pernah kesini bareng teman-teman kampus, dan pemandangannya memang indah.

Perjalanan dimulai pada hari Sabtu, 5 Oktober 2014, pukul 5 pagi. Ada enam Rofers yang ikut turing ini, yaitu: saya, Mas Hendra, Nanna, Bule Anies, Om Setia, dan Mas Andra, (Mas Andra nyusul, terus pulangnya duluan hahaha). Dari Tim RoFA, ada tujuh orang yang ikut, yaitu: Om Youk, Bang Andrew, Mbak Diva, Mbak Andini, Babe Maman, Kang Dimas, dan Mbak Siti. Karena berangkat saat subuh, saya dan Bule Anies menginap di rumah Mas Hendra di daerah Sawangan. Sedangkan tim RoFA dan Om Setia berangkat dari kantor RoFA di Jalan Gotong-royong, Ragunan.


Mata masih sepet. Kami menunggu kedatangan tim RoFA di Sawangan

Taman Nasional Gunung Halimun-Salak terletak di tiga Kabupaten, yaitu Kabupaten Bogor, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Sukabumi. Kami dan tim RoFA janjian untuk bertemu di daerah Sawangan, Depok sekitar pukul 5 pagi. Inilah rute yang kami gunakan untuk menuju ke Gunung Halimun. Kami jalan dari Sawangan-Ciseeng-Leuwiliang-Kebun Teh Nirmala, Gunung Halimun.

Rute yang akan kami gunakan dari Sawangan ke Gunung Halimun.

Tim RoFA menggunakan motor yang biasa mereka gunakan untuk melakukan ekspedisi keliling Indonesia. Motor yang CC nya paling besar adalah BMW F800 GS yang dikendarai oleh Om Youk, Bang Andrew, dan Mbak Diva. Mbak Andini menggunakan Kawasaki D Tracker 250. Babe Maman, Kang Dimas, dan Mbak Siti naik mobil dan jalan paling belakang. Para Rofers menggunakan motor dengan cc yang lebih kecil. Saya menggunakan New Honda Mega Pro 150. Mas Hendra berboncengan dengan Nanna dan menggunakan Yamaha Scorpio. Bule Andini menggunakan Honda Mega Pro 160, dan Om Setia menggunakan Honda CB 150. Meskipun cc kami kalah jauh, kami masih mampu tuh mengimbangi kecepatannya F800 hehehe.





Kami beristirahat sejenak di daerah Leuwiliang. Di sini, akhirnya Mas Andra dengan motor Scorpio-nya muncul. Lengkap lah tim kami. Kemudian, kami melanjutkan perjalanan menuju tempat yang biasa digunakan Om Youk untuk kemping, yaitu daerah Nirmala, Gunung Halimun. Karena area taman nasional, maka jangan harap ada jalan aspal begitu memasuki kawasan Gunung Halimun. Seluruh jalan merupakan jalan berbatu. Ingat, berbatu loh, bukan berkerikil. Batu sebesar kepalan tangan harus kami lalui. Aduh kasian sekali motor kami yang kecil-kecil ini hehehe. Untung bannya kuat semua. Di jalur yang sulit, maka tim harus bergotong-royong untuk mendorong motor seperti ini:

This is Indonesia. We are still holding our culture, that is "gotong-royong"

Pada pukul 1 siang, akhirnya kami sampai di Nirmala. Mulailah kami mendirikan tenda dan memasak. Seluruh logistik disediakan oleh Tim RoFA (aduhhh jadi betah). Perlengkapan kemping juga disediakan tim RoFA (perlengkapan yang sering dipakai ekspedisi). Pokoknya, kemping saat itu ibarat tidur di hotel, serba lux semuanya.








Gunung Halimun juga menyajikan pemandangan alam yang luar biasa. Berikut buktinya:

Sunrise di area Kebun Teh Nirmala

Area pabrik teh di Nirmala

Kebun Teh Nirmala

Pada pagi hari, Minggu 6 Oktober 2014, kami harus kembali ke Jakarta. Kami packing dan siap berangkat pulang. Di tengah perjalanan, Om Youk menyempatkan diri untuk myemplung ke sungai. Katanya airnya mengandung mineral gitu.








Sekian pengalaman saya turing dengan idola saya, Ring of Fire Adventure. Terima kasih untuk Om Youk, Mbak Andini, Bang Andrew, Mbak Diva, Babe Maman, Kang Dim, Mbak Siti, dan teman-teman Rofers yang sudah meluangkan waktu untuk turing bersama. Salam We Are Many We Are One.

1 komentar: